BeritahinduJakarta--Di usia 69 tahun, Jro Mangku Made Suharta memenuhi janji yang terukir di benak warga Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng "Bila Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden (capres-cawapres) 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) menang pada Pilpres 2019, saya akan berjalan kaki dari Singaraja - Denpasar.
 |
| Jro Made Suharta Berjalan Kaki Dari Singaraja-Denpasar (Tribunbali) |
"Bayar Kaul" itu benar'benar dilakukan setelah Jokowi - Ma'ruf ditetapkan sebagai Presiden - Wakil Presiden ditetapkan KPU RI dan setelah Presiden Terpilih, Jokowi menyampaikan visi lima tahun ke depan, beberapa hari lalu.
Dengan sarana kelengkapan seadanya yang disimpan dalam tas gendong, Made Suharta merealisasikan wujud nyata "bayar kaul" berjalan kaki dari titik 0 Km di Tugu Singa Ambara Raja, depan kantor bupati Buleleng menuju Denpasar via Bedugul, hari Minggu pagi (14/07).
Rencananya sampai di Denpasar hari Rabu siang (17/07) langsung menuju Kantor Gubernuran mau menyerahkan surat kepada Gubernur Bali Pak Wayan Koster.
Sudah sepatutnya Ketua Suka Duka BanjarTegal di Denpasar menyambut kedatangan Jmk.Made Suharta yang melaksanakan ide "gila" di usia 69 tahun berjalan kaki dari Singaraja - Denpasat sebagai ''bayar kaul"
Paling tidak menyambutnya di depan Kantor Gubernuran, Renon. Atau di titik istirahat sebelum menuju Renon untuk menyerahkan surat kepada Gubernur Bali.
Pada hari pertama perjalanan Singaraja - Pancasari via Gitgit menelusuri jalur "tengkorak'' yang menanjak dan berkelakuan kelok sampai Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada dan bermalam di Pancasari.
Sementara hari ini jam 7 malam baru sampai di Luwus dan finish di Kantor Gubernur Bali, Rabu (18/07) siang.
EmoticonEmoticon