Hindu Bersuara--Pura Gelap merupakan salah satu dari Pura Catur Loka Pala, sebagai linggih/stana Ida Bhatara Iswara dengan atribut putih. Keberadaan Pura Catur Loka Pala termasuk Luhuring/Utamaning Mandala bersama Pura Catur Lawa dan Pura Catur Eswarya dengan Pura Penataran Agung sebagai inti untuk menyatukan seluruh pura-pura yang ada dalam bentuk Astadala.
 |
| Pura Gelap Besakih |
Pura Catur Loka Pala terdiri dari Pura Kiduling Kreteg, Pura Gelap, Pura Ulun Kulkul dan Pura Batumadeg. Pura Catur Loka Pala erat kaitannya dengan Pura Catur Lawa, dimana Pura Catur Lawa menjadi penyade Pura Catur Loka Pala yaitu sebagai berikut.
- Pura Catur Lawa Ratu Pande dengan atribut merah selaku penyade Pura Kiduling Kreteg.
- Pura Catur Lawa Ratu Pasek dengan atribut putih selaku penyade Pura Gelap.
- Pura Catur Lawa Ratu Penyarikan dengan atribut kuning sebagai penyade Pura Ulun Kulkul.
- Pura Catur Lawa Ratu Dukuh dengan atribut hitam sebagai penyade Pura Batumadeg.
Pelinggih utama di Pura Gelap adalah Meru Tumpang Tiga (stana Ida Bhatara Iswara) selain itu terdapat Padma, Lingga Ciwa, Bebaturan Sapta Petala, Bale Gong dan Bale Pewedan. Piodalan di pura ini pada Soma Kliwon wuku Wariga dan Purnama sasih Karo.
 |
| Tempat Persembahyangan Umat Hindu |
Nama Gelap di pura ini bukan berarti tanpa cahaya tetapi sebaliknya nama Gelap diambil dari kata klap yang berarti cahaya. Pura ini merupakan pusat dari sinar Bhuana Agung atau alam semesta. Pembangunan pura ini dilakukan karena dahulu terdapat cahaya yang jatuh dari langit tepat di pura ini sekarang berada.
Pura Gelap ini pada jaman dahulu digunakan sebagai tempat meditasi bagi seorang Pandita atau orang suci yang ingin membangkitkan kesucian dalam dirinya atau pun orang biasa yang ingin menjadi seorang Pandita.
Tags:
Budaya Hindu