-->
logo blog

Tuesday, September 10, 2019

Tahukah Anda Apa Manfaat "Otonan" Untuk Kesehatan

Hindubersuara.com--Kata Otonan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berasal dari kata “wetu” yang artinya keluar, lahir atau menjelma. Dari kata “wetu” menjadi “weton” dan selanjutnya berubah menjadi “oton” atau “otonan”. Upacara ini dilakukan setiap 210 hari (6 bulan) sekali. Otonan merupakan tradisi kuno bahkan sebelum agama Hindu datang ke Nusantara. Masyarakat pada masa itu tidak mengenal adanya hari ulang tahun dikarenakan mempunyai sistem perhitungan hari kelahiran yang berbeda.
Banaten Otonan
Secara psikologis otonan dapat menyehatkan tubuh dan jiwa. Serta menguatkan magnet rejeki dan keberuntungan. Kenapa bisa demikian? Saat otonan dilantunkan mantra sesontengan yang merupakan self hypnosis,bila didengarkan dgn seksama dapat mengisi baterai kasih seseorang. "Mewat Kawat,Balung Besi" merupakan metafora yang ditangkap oleh pikiran bawah sadar yang kemudian mempengaruhi sistem imum.

Pengamatan dari Bu Mangku yang telah 35 tahun sebagai serati, menunjukkan seseorang yang selalu memperingati hari otonan lebih jarang sakit dan memancarkan aura positif selama 210 hari kedepan. 

Dalam upacara otonan terkandung makna bahwa kita berasal dari Brahman dan harus kembali kepadaNya. Artinya sejak dini sudah diajarkan bahwa atas karuniaNya manusia sudah selayaknya bersyukur dan introspeksi diri betapa berharganya suatu kehidupan.

Orang yang akan di-oton wajib menjalani beberapa aturan dan pantangan yakni sebelum otonan harus membersihkan badan dan rambut, tidak boleh keluar rumah/bepergian jauh setelah prosesi otonan selesai, tidak boleh mengkonsumsi makanan berlebihan, tidak boleh berhubungan badan khususnya bagi yang sudah menikah.

Dengan kata lain Otonan merupakan budaya Bali yang patut dilakukan dan dipertahankan karena berdampak positif bagi kesehatan dan kelangsungan hidup.

Apa Anda masih ingat hari otonan Anda?


EmoticonEmoticon