InfoberitahinduJakarta,-
Paguyuban Karangasem (Pakar) wilayah Jakarta, Banten, Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi (Jababodetabek) menggelar Focuses Group Discussion (FGD) Pakar Tahun
2019 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri,
S.Sos, M.A.P di Gedung Sevanam Pura Aditya Jaya Rawamangun Jl. Daksina Pati No.
10 Jakarta Timur, Minggu pagi (22/09).
Foto bersama Bupati Karangasem |
Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri, S.Sos, M.A.P menyampaikan apresiasi kepada Ketua Pakar dan seluruh jajaran pengurus Pakar yang telah berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Karangasem dengan menginisiasi dan menyelenggarakan FGD ini. “Saya berharap dengan diskusi, identifikasi masalah dan masukan oleh peserta FGD dapat menghasilkan rumusan, arah, sasaran, strategi serta rekomendasi program dan kegiatan sebagai pedoman bagi saya selaku Bupati dalam meningkatkan pembangunan Pendidikan di Kabupaten Karangasem”, ujarnya
Pelaksanaan FGD yang
mengusung tema “Karangasem Bangkit dan Maju dengan Sumber Daya Manusia yang
Handal serta Bermartabat”, ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil (State
of The Art), memetakan tantangan dan peluang perbaikan kuantitas, kualitas dan
akses dari setiap jenjang Pendidikan di wilayah Kabupaten Karangasem serta
merumuskan arah, sasaran, strategi serta menyusun rekomendasi program/kegiatan
terkait kuantitas, kualitas dan jenjang Pendidikan dalam jangka pendek maupun
jangka Panjang.
Ketua Pakar
Jababodetabek Laksamana Pertama TNI Dr. Drs I Wayan Warka, M.M., dijumpai
disela sela acara mengakui masih ada beberapa kendala dan peluang dalam
Pendidikan yang saat ini teridentifikasi di Kabupaten Karangasem diantaranya kekurangan
jumlah guru akibat diterapkannya moratorium pengangkatan guru sejak lebih dari
7 (tujuh) tahun yang lalu, aksesibilitas yang sangat rendah, khususnya di
desa-desa terpencil, data buta aksara di Kabuupaten Karangasem masih cukup
banyak, secara umum rata-rata hasil peta mutu pendidikan Karangasem, dari
delapan aspek standar dua standar terendah adalah standar pendidik tenaga
kependidikan dan standar sarana prasarana serta masih ada beberapa kendala
lainnya.
“Dalam FGD ini akan
didiskusikan kualitas pendidikan di Kabupaten Karangansem saat ini, untuk
medapatkan upaya perbaikan kualitas dan kuantitas setiap jenjang pendidikan ke
depan. Kegiatan ini menjadi sangat strategis dilakukan dalam upaya
memberdayakan segala kekuatan dan peluang yang ada untuk mengantisipasi
berbagai bentuk tantangan dan ancaman yang ada”, ungkapnya.
Kita harus memberdayakan sumberdaya manusia dan sumber daya alam yang ada untuk
menghilangkan stigma Kabupaten Karangasem sebagai Kabupaten yang tingkat
pendidikan dan kesejahteraannnya rendah atau kita akan tertinggal dengan
Kabupaten lain di Bali dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, jika kita
tidak memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Karangasem. Masyarakat
yang mempunyai akses ke luar kabupaten akan terus meningkat jika tidak
disediakan tempat dan sistem pendidikan yang berkualitas di Kabupaten
Karangasem, jelasnya.
Sementara Ketua Panitia
Pelaksana Kegiatan Focuses Group Discussion (FGD) Pakar Tahun 2019 I Wayan
Kantun S.Ag., M.Fil.H., dalam kegiatan ini telah menghadirkan para narasumber
yang berkompeten dibidangnya yaitu dari Disdik/Bapeda Pemda Karangasem tentang
Profil (State of the Art) Karangasem : Tantangan, Peluang dan lingkungan
strategis yang memungkinkan untuk peningkatan mutu Pendidikan, Prof. Dr. Ir. I
Nengah Surati Jaya, M.Agr. IPU tentang pemerataan kesempatan dan peningkatan
mutu pendidikan berstandar nasional : Kekuatan ancaman dan solusi, dengan
moderator Prof. Dr. Ir. I Wayan Laba, M.Sc. Sementara pada sesi diskusi dan
tanya jawab seluruh peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan dengan
modrator Prof. Dr. Ir. I Nyoman Widiarta, M.Agr.
Kegiatan Focuses Group
Discussion (FGD) Pakar Tahun 2019 yang diikuti lebih kurang 70 peserta dari
Anggota DPRD Dapil Bali, pejabat Ristek Dikti, pejabat PHDI Pusat, Dirjen Bimas
Hindu, pemerintah Provensi Bali, Anggota DPRD Provensi Bali, Anggota DPRD
Kabupaten Karangasem, Akademisi, Parjaniti, ICHI, KMHDI, Pemerhati Pendidikan
dan para Penasehat Pakar diakhiri dengan penyerahan plakat kepada narasumber
dan penyerahan hasil rumusan kepada Bupati Karangasem oleh Ketua Pakar.
(AdPk/Wy/Md)
EmoticonEmoticon