BERITA HINDU - Tempat melukat Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar
disebut “dibooking” tamu negara, Minggu (6/5) kemarin. Akibatnya, pemedek yang sudah
datang pun kecewa. Sebab mereka mengaku harus menunggu lebih lama saat hendak
melukat. Salah seorang pemedek yang kebetulan berada di sana adalah Ngurah
Bagus. Saat dikonfirmasi Bali Express (Jawa Pos Group), dia mengaku, saat itu
dirinya bersama rekannya akan melakukan panglukatan. Namun dilarang masuk dan
harus menunggu selama dua jam menunggu arahan dari petugas yang kebetulan berjaga
di sana.
"Saya ke sana pukul 11.00, padahal sudah
menghidupkam dupa dan akan menaruh canang. Tapi dicegat oleh pecalang karena
katanya ada yang booking tempat malukat sejak satu bulan lalu, itu pun dibilang
tamu negara tapi tamu negara siapa gak bisa mereka jelaskan," terang pria
asli Kedisan, Tegallalang, Gianyar tersebut.
.
Selesai menunggu dua jam pada pukul 14.00 ia bersama
rekan dan pemedek lainnya baru diberikan masuk untuk malukat. Sedangkan yang
tidak ia terima adalah dengan kata booking tersebut, lantaran seperti sebuah
hotel. Padahal tempat itu sebagai tempat suci agama Hindu.
Sumber : jawapos.com
Baca selengkapnya di :
Tags:
Berita Hindu
