Amor Ring Acintya (Ida pedanda Gede Made Gunung) |
Hindu Bersuara, Denpasar - Kabar duka, telah berpulangnya
pendeta Hindu, pencerah umat Ida Pedanda Gede Made Gunung beredar luas di media
sosial Facebook.
Ida Pedanda Gede Made Gunung (63) wafat akibat
menderita stroke non hemmorhagik luas, ADHF profil B, ACKD, AF RVR, gagal
nafas.
Ida Nak Lingsir menghembuskan nafas terakhir, Rabu
(18/5/2016) pukul 04.45 Wita.
(Siapa Sesungguhnya Ida Pendanda Gunung Hingga
Sosoknya Disegani Umat?)
Ucapan belasungkawa tampak diposting oleh Bimas
Hindu Yogyakarta di akun Facebooknya.
“Bimas hindu yogyakarta turut berduka cita atas
berpulangnya Ida pedanda gede made gunung, salah satu tokoh besar umat hindu.
Semoga amoring acintya.....”
Ucapan belasungkawa juga datang dari Anggota DPD RI,
Gede Pasek Suardika.
Dalam akun Facebooknya, Pasek Suardika menuliskan,
“Amor Ring Acintya. Telah berpulang ke alam Brahmanloka, IDA PEDANDA GEDE MADE
GUNUNG Agamawan, pencerahan umat sekaligus aktivis penjaga kesucian alam Bali
akibat sakit stroke pada pukul 04.45”
Ia menambahkan, meski Ida Nak Lingsir telah pergi,
namun semangatnya tetap harus diwarisi.
“Mari kita warisi spirit perjuangan dan rela ngayah
Beliau untuk kemajuan umat Hindu dan pesan Beliau untuk tetap teguh dalam
perjuangan melawan para perusak alam, termasuk para pelaku rencana Reklamasi
Teluk Benoa,” tulisnya.
Beliau telah kembali tetapi semangat dan pesan
perjuangan Beliau tetap hidup dan menjadi kekuatan di dalam diri kita
masing-masing.
OM swargantu, murchantu, sunyantu, moksantu. Om Ksama
sampurna ya namah Swaha.
Sumber : Tribun Bali
EmoticonEmoticon