-->
logo blog

Tuesday, May 31, 2016

Bersatu Menjaga Pancasila Merupakan Harga Mati Untuk NKRI

Pancasila Merupakan Harga Mati Untuk NKRI
Hindu Bersuara, Jakarta - Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mesti dipertahankan oleh segenap elemen bangsa ini. Jangan sampai Pancasila dan NKRI tergerus oleh ideologi yang mengancam keutuhan dan kedaulatan bangsa.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK), Subarkah SH. M.Hum mengutarakan hal itu pada diskusi yang diselenggarakan Kodim 0716/ Demak dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-96 di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa Kemarin (10/5/2016).

‘’Perlu penguatan ideologi kebangsaan agar nasionalisme anak bangsa ini semakin kukuh. Jangan sampai generasi muda bangsa ini ditaklukkan oleh ideologi kiri yang cenderung liberal maupun ideologi kanan yang cenderung fundamental (radikal),’’ ujarnya. Rabu (01/6/2016)

Subarkah memaparkan, gerakan liberal agama bisa dilihat dari munculnya kelompok-kelompok yang memahami Islam dengan pendekatan yang bebas dan menempatkan akal di atas segalanya.
‘’Sementara fundamental Islam yang cenderung radikalis dan ekstrem, merupakan kelompok yang mengusung adanya formalisasi syariat dan terbentuknya pemerintahan Islam (khilafah Islamiyah),’’ terangnya.

Dua ideologi tersebut, yakni liberalisasi dan fundamentalisme beragama, lanjut mantan Dekan Fakultas Hukum itu, harus diwaspadai dalam konteks negara Pancasila dan NKRI saat ini.
‘’Pancasila adalah ideologi bangsa yang dihasilkan dari kompromi atas realitas obyektif dan subyektif bangsa ini. ini sudah final. Maka, Pancasila dan NKRI harus dijaga,’’ tegasnya.

Dalam pada itu, dia pun berpesan agar moderatisme dengan menghargai perbedaan yang ada, benar-benar ditanamkan dalam sanubari para generasi muda bangsa ini. ‘’Dengan inilah, maka kedamaian dan kenyamanan dalam hidup berbangsa akan terwujud,’’ paparnya.


Sumber : soearamoeria.com


EmoticonEmoticon