Banten Lis Senjata Sakti |
Hindu Bersuara - Lis senjata digunakan untuk menyucikanyang reringgitannya mengambarkan senjata para dewa seperti senjata Dewa Brahma senjatanya gadha, Dewa Iswara, bajra, Dewa Mahadewa nagapasa, Dewa Wisnu Cakra, Dewa Siwa padma, Sewa Sambhu trisula, Dewa Mahesora dupa, Dewa Rudra moksala, dan Dewa Sangkara di sebut angkus. Konsepsi tentang lis tersebut sesuai dengan pengider-ideran (dewata nawa sanga) merupakan akar teologis siwasitis dimana Siwa menjadi sentral bahwa Bhatara Siwa Eka dan Aneka. Konsepsi pengider-ideran di jumpai pula pada jaman purana dikenal dengan dewa Astadikpalaka (penguasa, pelindung 8 penjuru ) Dewa-dewa tersebut antara lain: Utara (kuvera), Timur (Indra), Barat (Varuna), Selatan (Yama), Timur laut (Isana), Tenggara (Agni), Barat Daya (Surya) dan Barat Laut (Vayu).
Lis senjata biasanya di gunakan pada banten prayascita dan upacata padususan untuk menyucikan kekotoran dengan mensistanakan para dewata nawa sangga dalam lis sebagaimana tertuang dalam mantra lis: pakulun ngadeg sira sang janur kuning turun bhatara ciwa hulun angaturaken busung mereke, busung meringgit, ron sarwe leluwes, mas aworane komala manik winten, angilangane sakwehning dasamala, sebel kandel awighna, tutuga sapta wradhah ( sembah pada bhatara Siwa yang bersentana di janur kuning kami persembahkan janur berbentuk lis, sarana melebur dasa mala, kekotoran semoga semuanya lebur).
Hyang Widhi yang suci hnaya di dekati dengan laku suci, lis senjata sebagai sarana menyucikan segala kekotoran baik yang ada dalam diri kita dan diluar diri dengan laku amrayascitani. paknanya pamrayascita ning raga tahulan, kewalya sira apening anadaha tirtha panglukatan, pabresihan ring sang pandita bahwa laku suci itu dilakukan dengan pamrayascita dan dengan pikiran yang suci memohon tirta penglukatan. sehingga Bhatara Siwa hadir dan tampak pada orang yang suci Sasi wimba haneng ghata mesi banyu, Ndan asing suci nirmala mesi wulan, Iwa mangkana rakwa kiteng kadadin, Ring angembeki yoga kiteng sakala, (Bagaimana bayangan bulan pada tempat berisi air, tapi hanya suci murni saja yang menampakkan bulan, seperti itulah Engkau pada yang tercipta, pada yang mengambalkan yoga Engkau nyata ).
Sumber : Buku Acara Agama Hindu
EmoticonEmoticon